Pabrik industri dapat membutuhkan pergerakan cairan untuk jarak yang sangat jauh melalui pipa. Hal ini dapat dilihat, misalnya, pada pabrik reverse osmosis air asin, kilang minyak, dan sistem perpipaan panjang yang mengangkut gas melintasi negara bagian atau benua (bahkan di bawah air).
Dalam semua kasus ini, efek gesekan yang dihasilkan oleh interaksi cairan dan dinding padat menyebabkan kehilangan tekanan. Oleh karena itu, sistem pemompaan diperlukan untuk menjaga agar fluida tetap bergerak. Dalam pelajaran ini kita akan menganalisis bagaimana memperkirakan kehilangan tekanan pada pipa lurus akibat kerugian besar, sehingga kita dapat merancang sistem perpipaan dengan benar untuk mengalirkan fluida dengan laju aliran massa yang diharapkan.
Berikut adalah slide handout yang menyertai pelajaran ini.