Saat kita berenang di dalam air, kita mencoba melawan resistensi yang diberikan oleh air. Demikian pula, kita menghadapi resistensi udara saat mengendarai sepeda di jalan.
Dalam sebagian besar aplikasi teknik yang melibatkan aliran eksternal, benda padat yang bergerak melalui fluida harus mengatasi hambatan fluida ini dalam pergerakannya. Misalnya, sebuah pesawat terbang menggunakan daya yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar untuk mengatasi resistensi udara. Gaya hambatan aerodinamis ini disebut fluid drag (hambatan fluida).
Pesawat ulang-alik kadang-kadang diangkut di bagian belakang pesawat besar untuk melakukan tes dalam penerbangan. Selama pengangkutan ini, ekor pesawat ulang-alik ditutup menggunakan "Shuttle Tail Cone" (seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut) untuk mengurangi hambatan aerodinamis.
Dalam pelajaran ini, kita akan mempelajari apa itu gaya hambat dan bagaimana pengaruhnya terhadap aliran fluida eksternal. Kita akan memahami efek dari bentuk benda pada gaya hambat fluida dan membahas streamlining (“perampingan”), yang telah memengaruhi desain mobil, pesawat, kereta api, dan bahkan kapal selam kita saat ini. Terakhir, kita akan belajar tentang pengaruh kecepatan fluida pada estimasi drag (hambatan).
Berikut adalah slide handout untuk pelajaran ini.