Redaman hadir di hampir setiap sistem fisik. Jika Anda melihat dengan hati-hati, Anda akan melihatnya di tempat-tempat yang tidak pernah Anda sadari.
Bersepeda gunung adalah olahraga yang dinikmati oleh banyak orang, dan selama beberapa dekade terakhir, teknik suspensi sepeda gunung telah menghasilkan inovasi dan peningkatan yang luar biasa. Sebelum ditemukannya sistem suspensi untuk sepeda gunung, mencoba jenis manuver ini akan sangat berisiko dan kemungkinan besar tidak akan dilakukan dengan mulus.
Keajaiban apa yang membantu menjaga agar kendaraan tidak rusak dan jatuh? Sistem suspensi adalah kuncinya. Sorotan pertama menunjukkan suspensi depan dan belakang. Perhatikan keduanya memanjang. Namun sorotan selanjutnya dalam video tersebut menunjukkan suspensi belakang dikompresi, dan kemudian suspensi depan dikompresi. Tonton lagi dalam mode layar penuh dan lihat apakah Anda menyadarinya sekarang.
Redaman adalah kunci untuk membuat manuver ini halus dan tidak terlalu berisiko. Sistem suspensi memiliki dua komponen utama, pegas dan peredam. Peredam mengeluarkan energi, sehingga pengendara dan motor tidak terpental dan kehilangan kendali.
Jenis redaman fisik apa yang ada pada suspensi sepeda gunung? Salah satunya adalah redaman viskos dengan piston berisi fluida. Yang lainnya adalah potongan elastomer (karet) yang ditempatkan di pegas sehingga ketika goncangan terkompresi sepenuhnya, goncangan tidak akan keluar dengan kasar; sebaliknya, itu akan mendorong karet untuk memperlembut tumbukan pendaratan keras. Ini adalah contoh redaman material.
Dalam video ini kita akan fokus pada jenis-jenis redaman fisik dan kemudian beralih ke cara mengkarakterisasi redaman. Mari kita mulai.
Berikut adalah slide handout yang menyertai untuk pelajaran ini.