Sebuah benda yang terendam dalam aliran fluida mengalami gaya akibat gerakan relatif antara fluida dan benda. Gaya fluida seperti itu dikenal sebagai gaya aerodinamis atau hidrodinamik, tergantung pada apakah fluida itu gas (biasanya udara) atau cair (biasanya air). Insinyur sipil harus memperhitungkan dampak gaya fluida ini ketika merancang struktur baru, seperti jembatan. Mengabaikan mereka dapat merusak atau bahkan bencana. Contoh klasik adalah runtuhnya Jembatan Tacoma Narrows tua pada tahun 1940, yang diyakini disebabkan oleh getaran resonansi kuat yang disebabkan oleh gaya aerodinamis angin. Contoh lain adalah kerusakan jembatan yang disebabkan oleh kekuatan hidrodinamik yang sangat tinggi dari banjir yang menghancurkan. Contoh simulasi ini membandingkan gaya hambat pada sektor jembatan yang disebabkan oleh aliran udara dan air pada bilangan Reynolds yang sama.
Dalam contoh simulasi ini, Anda akan belajar bagaimana mensimulasikan aliran udara dan air di atas bagian jembatan dan menghitung gaya hambat dan koefisien hambatan non-dimensi yang sesuai untuk jenis fluida yang berbeda.
Unduh file Mesh yang diperlukan untuk menyiapkan simulasi dan file Kasus & Data yang terkait di sini. Ikuti petunjuk di bawah ini untuk menyiapkan simulasi ini pada Ansys Fluent, dimulai dengan file Mesh. Jika Anda menghadapi masalah dalam menyiapkan atau menjalankan simulasi, silakan merujuk ke file Kasus dan Data awal dan akhir yang sesuai.
Mari kita menganalisis hasil simulasi dan memahami fisika gaya fluida pada sektor jembatan.