Pembangkit listrik tenaga air menggunakan energi kinetik air untuk menghasilkan listrik. Arus bolak-balik yang dihasilkan oleh turbin kemudian diubah menjadi arus tegangan tinggi oleh transformator pembangkit. Trafo ini memanas karena hysteresis losses, sehingga diperlukan sistem pendingin untuk mengontrol suhu trafo. Beberapa transformator direndam dalam minyak dan menggunakan sumber air yang tersedia untuk sistem pendinginnya. Heat exchanger shell and tube digunakan untuk compactness. Oli memanas saat bersentuhan dengan inti transformator. Kemudian, minyak mengalir di sisi shell, membuang panas ke air yang lebih dingin yang mengalir di sisi tabung dan akhirnya dipompa kembali ke trafo.
Tujuan dari contoh simulasi ini adalah untuk menganalisis perpindahan panas dalam konfigurasi heat exchanger shell and tube. Sistem akan memiliki minyak panas yang mengalir melalui shell dan air dingin melewati tubes.
Unduh file Mesh yang diperlukan untuk setting up simulasi dan Case & Data files di sini. Ikuti petunjuk di bawah ini untuk set up simulasi ini di Ansys Fluent dimulai dengan file mesh. Jika Anda menghadapi masalah dalam setting up atau running simulasi, silakan mengacu pada file Case and Data awal dan akhir yang sesuai.
Sekarang mari kita menganalisis hasil simulasi dan memahami fisika perpindahan panas dalam heat exchanger shell and tube.