Mesin jet memberikan daya dorong untuk mendorong pesawat ke depan. Besarnya gaya dorong yang dihasilkan berbanding lurus dengan perbedaan kecepatan antara gas yang keluar dan udara yang masuk. Untuk memberikan kecepatan tinggi ke gas buang dari ruang bakar, mesin dilengkapi dengan perangkat yang disebut nosel. Gas buang mengembang saat mengalir melalui nosel, yaitu, tekanan berkurang dan, akibatnya, velositas meningkat. Dalam contoh ini, kita akan memeriksa perilaku aliran udara melalui nosel konvergen, yang bekerja pada rasio tekanan nosel 2.
Dalam contoh simulasi ini, anda akan mempelajari cara mensimulasikan aliran udara kompresibel melalui nosel konvergen. Anda juga akan belajar bagaimana menghitung variabel seperti koefisien dorong dan pembuangan, dan membandingkannya dengan eksperimen.
Download file Mesh yang dibutuhkan untuk pengaturan simulasi dan File Cases & Data nya disini. Ikuti Langkah dibawah untuk mengatur simulasi ini pada Ansys Fluent dimulai dengan file Mesh. Jika anda menghadapi masalah dalam pengaturan atau menjalankan simulasi, mengaculah pada File Case & Data awal dan akhir.
Mari kita menganalisa hasil dan memahami kedinamisan aliran udara kompresibel melaui nosel konvergen.