Aliran sekunder adalah aliran yang relatif kecil yang terjadi pada aliran kental nyata dan ditumpangkan pada aliran primer. Mereka adalah hasil dari gradien tekanan aliran lintas yang dapat timbul tergantung pada kondisi aliran dan bentuk domain. Misalnya, aliran sekunder terbentuk pada sayap sapuan belakang pesawat, bilah mesin turbo, dan baling-baling karena adanya gradien tekanan aliran lintas dan kelengkungan arus. Aliran sekunder juga terbentuk dalam aliran internal melalui saluran bengkok atau melengkung, misalnya saluran berbentuk S. Saluran seperti itu biasanya ditemukan dalam sistem HVAC dan aplikasi industri lainnya. Dalam simulasi ini kita akan menganalisis aliran melalui Saluran-S dan mengamati pembentukan aliran sekunder di dalam saluran.
Tujuan utama dari contoh ini adalah untuk memahami dan memvisualisasikan aliran primer dan sekunder di saluran S-bend menggunakan simulasi Ansys Fluent. Anda juga akan mempelajari konsep koefisien pemulihan tekanan untuk mengukur kerugian total di saluran.
Unduh file Mesh yang diperlukan untuk menyiapkan simulasi dan file Kasus & Data terkait di sini. Ikuti petunjuk di bawah untuk menyiapkan simulasi ini di Ansys Fluent yang dimulai dengan file Mesh. Jika Anda menghadapi masalah saat menyiapkan atau menjalankan simulasi, silakan merujuk ke file Kasus dan Data awal dan akhir yang sesuai.
Mari kita menganalisis hasil simulasi dan memahami fisika aliran laminar di dalam S-bend.